Belajar Javascript
Pengenalan Javascript untuk Pemula.
JavaScript adalah bahasa pemrograman HTML dan Web. Pemrograman membuat komputer melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan. JavaScript mudah dipelajari.
Tutorial ini akan mengajarkan Anda JavaScript dari dasar hingga lanjutan.
Mengapa Belajar JavaScript?
JavaScript adalah salah satu dari 3 bahasa semua pengembang web harus belajar:
- HTML untuk menentukan isi dari halaman web.
- CSS untuk menentukan tata letak halaman web.
- JavaScript untuk program perilaku halaman web.
Jika Anda sedang berjuang, istirahat, atau membaca ulang materi. Selalu pastikan Anda memahami setiap contoh dan latihan.
Referensi JavaScript.
Blog ini mempertahankan referensi JavaScript lengkap, termasuk semua HTML DOM, dan benda-benda browser. Referensi berisi contoh-contoh untuk semua objek, properti, dan metode, dan terus diperbarui sesuai dengan standar web terbaru.
JavaScript dan Java adalah bahasa yang sama sekali berbeda, baik dalam konsep dan desain.
JavaScript diciptakan oleh Brendan Eich pada tahun 1995, dan menjadi standar ECMA pada tahun 1997.
ECMA-262 adalah nama resmi. ECMAScript 2016 (Juni 2016) adalah versi JavaScript terbaru.
JavaScript adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk menambahkan fitur interaktif pada website anda, seperti ketika ingin membuat game, melakukan perubahan ketika mengklik tombol, efek dinamik, animasi, dan masih banyak lagi. Tutorial ini adalah dasar dari JavaScript yang akan memberikan gambaran apa yang bisa anda buat dengan JavaScript.
JavaScript merupakan bahasa pemograman sebagai interaksi untuk menambah fitur pada web dinamis. JavaScript adalah salah satu bahasa pemograman(client side programming) yang wajib di kuasai bagi anda yang sedang belajar membuat sebuah website. Atau bagi anda yang ingin menjadi seorang developer atau programer.
JavaScript memiliki peran sangat penting dalam membangun sebuah website dimana beberapa fungsi javascript diantaranya untuk membuat berbagai fitur atau applikasi yang dapat membantu pemilik website atau situs agar lebih mudah berinteraksi dengan user, misalnya validasi form kontak, validasi form komentar, validasi form login, validasi form register, Chat, tombol scroll to top, dll. Untuk melihat contoh fungsi javascript silahkan buat sebuah komentar dan ketik URL web pada bidang yang tersedia tanpa http://, contoh lain juga dapat anda lihat saat anda gulir kebawah pada halaman ini, silahkan lihat pada sisi kanan. Disitu terdapat tombol untuk scrol ke atas halaman ini(Back To Top), tombol scrol to-top tersebut juga menggunakan fungsi javascript. Selain tombol scrol to-top juga terdapat fitur live-chat pada sisi bawah di sudut kanan halaman ini, fitur live-chat tersebut juga menggunakan fungsi javascript.
Untuk membantu pemahaman anda dalam belajar tentang javascript, sebaiknya anda telah menguasai tentang struktur HTMl dan CSS Dasar, serta dapat menggunakan keduanya dalam sebuah project pembuatan website meskipun hanya sederhana.
- Baca Tentang Mengenal tag dan elemen serta Atribut dalam HTML.
- Baca Juga Tentang Tutorial CSS Dasar untuk Pemula.
Dalam dunia pemrograman atau programing dibagi menjadi dua, yaitu:
- Client Side Programming Language.
- server side programming.
Contoh Penggunaan Javascript sederhana:
Salin dan simpan struktur file html berikut ini dengan nama belajar-js.html lalu jalankan pada web browser anda dan klik tombol yang ada. Berikut adalah filenya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>My First JavaScript</h1>
<button type="button" onclick="document.getElementById('demo').innerHTML = Date()"> Click me to display Date and Time.</button>
<p id="demo"></p>
</body>
</html>
<html>
<body>
<h1>My First JavaScript</h1>
<button type="button" onclick="document.getElementById('demo').innerHTML = Date()"> Click me to display Date and Time.</button>
<p id="demo"></p>
</body>
</html>
Contoh ke-2 penggunaan Javascript, simpan struktur file HTML berikut dengan nama dan ekstensi belajar2-js.html lalu jalankan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1> Belajar Javascript untuk Pemula </h1>
<p id="belajar">JavaScript Bisa digunakan untuk merubah konten HTML. Ini adalah contohnya, silahkan klik tombol dibawah!</p>
<button type="button" onclick="document.getElementById('belajar').innerHTML = 'Belajar terus ya...!!! Jangan bosan...! Belajar Javascript menarik lho....'">Klik Saya!</button>
</body>
</html>
<html>
<body>
<h1> Belajar Javascript untuk Pemula </h1>
<p id="belajar">JavaScript Bisa digunakan untuk merubah konten HTML. Ini adalah contohnya, silahkan klik tombol dibawah!</p>
<button type="button" onclick="document.getElementById('belajar').innerHTML = 'Belajar terus ya...!!! Jangan bosan...! Belajar Javascript menarik lho....'">Klik Saya!</button>
</body>
</html>
Jenis bahasa pemrograman Client Side berbeda dengan bahasa pemrograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi server.
Untuk menjalankan JavaScript, yang kita butuhkan hanya sebuah aplikasi text editor(notepad atau N++), dan web browser. JavaScript memiliki fitur: high-level programming language, client-side, loosely tiped, dan berorientasi objek.
Fungsi JavaScript Dalam Pemograman Web.
JavaScript pada awal berfungsi sebagai interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server. Tidak seperti Sebelum dimana javascript harus diproses oleh web server.
Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk memberi sentuhan keindahan halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, semuanya dapat dibuat menggunakan JavaScript.
Contoh ke-3 penggunaan Javascript pada struktur HTML, salin dan simpan file HTML berikut dengan nama belajar3-js.html lalu jalankan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1> Belajar Javascript untuk Pemula </h1>
<p id="demo">Javascript dapat merubah style dalam elemen HTML.</p>
<button type="button" onclick="document.getElementById('demo').style.fontSize='35px'">Klik Saya!</button>
</body>
</html>
<html>
<body>
<h1> Belajar Javascript untuk Pemula </h1>
<p id="demo">Javascript dapat merubah style dalam elemen HTML.</p>
<button type="button" onclick="document.getElementById('demo').style.fontSize='35px'">Klik Saya!</button>
</body>
</html>
Dalam perkembangannya, JavaScript mengalami permasalahan yang sama seperti kode pemograman web yang bersifat client side seperti CSS, yakni bergantung kepada implementasi web browser. Dalam hal seperti ini seorang programer harus bekerja exstra untuk membuat javascript dapat berjalan pada web browser tersenut.
Namun, saat ini javascript telah banyak berkembang dan memiliki dukungan library JavaScript seperti jQuery. Library ini sangat memudahkan seorang programer dan developer dalam membuat program JavaScript yang dapat digunakan pada semua web browser, dan membuat fitur-fitur yang lebih baik dengan pemrograman yang lebih sederhana.
Terimakasih telah berkunjung dan membaca tutorial ini,mudah-mudahan apa yang saya berikan melalui tutorial ini berguna bagi anda. Silahkan share artikel ini karena mungkin berguna bagi teman anda,dan memberikan kabar baik serta ilmu berguna bagi orang lain merupakan pahala buat anda.
